Pengertian dan Fungsi SAP (System Application and Product in data processing)
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai
kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan
tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan
lainnya.
Sejarah SAP (Pengertian dan Fungsi SAP (System Application and Product in data processing)
Pada tahun 1972, SAP didirikan oleh lima orang bekas
karyawan IBM di Jerman. Visi meraka adalah untuk membuat sistem software
enterprise yang standard dan dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis
secara realtime.
Product pertama yang di keluarkan adalah software financial
accounting R/1 (R singkatan dari “Real-time data processing”) Lalu pada tahun
1980-an sampai 1990, SAP mengeluarkan R/2 berbasis mainframe.
Tahun 1999 SAP mengeluarkan R/3 yang berbasis Client-Server
yang multiplatfom baik Microsoft maupun Unix.
Saat ini SAP dipakai lebih dari 12 juta user, dan 121.000
instalasi yang telah terinstall di 41.200 perusahaan dan lembaga pemerintahan
di 120 negara.
Modul-Modul SAP (Pengertian dan Fungsi SAP (System Application and Product in data processing)
SD – Sales & Distribution
Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).
Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).
MM – Materials Management
Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory.
Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory.
PP – Production Planning
Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
FI – Financial Accounting
Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger, account payable, account receiveable dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger, account payable, account receiveable dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
CO – Controlling
Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.
Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.
Dampak Integrasi Sistem (Pengertian dan Fungsi SAP (System
Application and Product in data processing)
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan
mengintegrasikan sistem yang berakibat:
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan
mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan
modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data
ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing“.
Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa
seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk
data customer, data product maupun data vendor.
Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem
akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat
diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.
Tujuan Mengimplementasikan SAP (Pengertian dan Fungsi SAP (System Application and Product in data processing)
Meningkatkan kecepatan (The Speed) dari proses bisnis
1. Meningkatkan customer service.
2. Meningkatkan response terhadap perubahan pasar.
1. Meningkatkan customer service.
2. Meningkatkan response terhadap perubahan pasar.
Meningkatkan kosistensi (The Consistency) dari proses bisnis
1. Memastikan bahwa SOP dijalankan dengan baik.
2. Meningkatkan fungsi monitoring dan control di masing-masing bagian.
3. Mengurangi human errors.
1. Memastikan bahwa SOP dijalankan dengan baik.
2. Meningkatkan fungsi monitoring dan control di masing-masing bagian.
3. Mengurangi human errors.
Meningkatkan kualitas (The Quality) dari proses bisnis
1. Meningkatkan kualitas dari informasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
2. Meningkatkan fungsi analisa terhadap suatu situasi.
1. Meningkatkan kualitas dari informasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
2. Meningkatkan fungsi analisa terhadap suatu situasi.
Siapa yang Menggunakan SAP Software?
Software SAP tergolong mahal, dan umumnya hanya dibeli oleh perusahaan. Ini dikarenakan fungsi utama dari software SAP adalah untuk mengotomatisasi proses bisnis dari sebuah perusahaan tertentu. Oleh karena itu, itu membuat banyak akal bahwa tak ada gunanya menginstalnya pada komputer pribadi. Selain itu, tidak setiap perusahaan membutuhkan Program SAP. Bagi kebanyakan perusahaan kecil dan menengah, fungsi yang ditawarkan oleh SAP terlalu berlebihan dan terlalu canggih untuk kebutuhan mereka. Ada banyak alternatif dari SAP yang lebih murah dan lebih sederhana. Alternatif-alternatif ini cocok untuk perusahaan kecil yang tidak memiliki anggaran yang besar untuk sistem IT. Kekuatan sebenarnya dari software SAP akan maksimal ketika sistem ini digunakan untuk mengelola perusahaan multinasional (misalnya, Coca-Cola atau Apple). SAP digunakan di hampir setiap perusahaan global karena menawarkan kemampuan skalabilitas yang luar biasa dan dapat menangani operasi bisnis di tempat yang berbeda.
Pengertian dan Fungsi SAP (System Application and
Product in data processing) semoga menambah informasi anda.
0 Response to "Pengertian dan Fungsi SAP (System Application and Product in data processing)"
Post a Comment